Aku hanyalah satu dari seribu bibit yang akan tumbuh. Satu pula dari kisah yang tak pernah terungkap dari negeri ini. Ne...

Salam Salim Kancil


Aku hanyalah satu dari seribu bibit yang akan tumbuh.
Satu pula dari kisah yang tak pernah terungkap dari negeri ini.
Negeri yang selalu menjawab perbedaan dengan kekerasan.

Tali yang telah mereka persiapkan takkan mampu mengikat perlawananku
Tubuhku diseret dan bertubi hantaman takkan membuat pikiran dan jiwaku hancur.
Sebab aku adalah kekal. Bayang yang selalu menghantui mereka yang haus akan harta.

Balai desa tak seramah dahulu, penduduknya pun diam membisu.
Mereka yang dahulu lantang bersama ku pun kini bungkam.

Anak-anak yang menyaksikan tubuhku disestrum,
kelak akan menjadi bibit.
Tumbuh melanjutkan perjuangan yang telah kumulai.
Mereka pasti ingin melihat yang hijau, bukan hamparan pasir yang berlubang.

Mereka yang mendengar leherku digergaji akan membuat ribut negeri ini.
Menampar pemerintah yang selalu melindungi perusak lingkungan.

Di makam sepi ini.
Tubuhku ambruk oleh hantaman batu.
Namun aku tidak akan pernah mati.

( Richard Stevanus Sitio )


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.